Desa Kenakes, Banten
Desa Kenakes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak didiami oleh masyarakat adat Suku Baduy. Ini adalah destinasi wisata budaya yang terkenal di kalangan wisatawan. Dari Kota Rangkasbitung bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.
Di sini kita bisa merasakan kehidupan masyarakat yang menyatu dengan alam. Panorama alamnya juga sangat indah. Suku Baduy memang menghindari kehidupan dunia modern. Mereka tidak bersekolah dan tidak menggunakan alat elektronik.
Desa Adat Citorek, Banten
Desa adat ini juga terletak di Kabupaten Lebak tepatnya di Kecamatan Cibeber. Di sini tradisi dan kebudayaan masih sangat kental. Penduduk desanya sebagian besar bekerja sebagai petani. Namun, sudah banyak rumah yang lengkap dengan perabotan modern bahkan motor dan mobil sudah ada, tidak seperti Kenakes yang masih sangat tradisional.
Tradisi tetaplah tradisi, yang tetap dipegang teguh oleh masyarakatnya. Penduduk pria dewasa di Citorek biasa mengenakan ikat kepala dari kain batik. Ini membuktikan mereka terikat oleh norma adat istiadat setempat. Petani di Citorek hanya boleh panen padi selama satu kali dalam setahun, mereka percaya jika bertani lebih dari satu kali dalam setahun padinya akan cacat tidak bisa tumbuh normal. Setelah panen, lahan sawahnya akan dirubah menjadi kolam ikan.
Desa Adat Cisungsang, Banten
Desa Adat Cisungsang terletak di kaki Gunung Halimun dekat Kota Rangkasbitung. Desa ini dipimpin oleh seorang Kepala Adat yang ditunjuk melalui proses turun-temurun dari nenek moyang atau leluhur. Cisungsang berasal dari salah satu nama sungai yang hulunya berada di Talaga Sangga Buana.
Penduduk desa ini sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pedagang. Mereka juga masih mempertahankan nilai-nilai tradisi budaya adat istiadat setempat. Karena terletak di kaki Gunung Halimun, pemandangan alam di sini sangat indah. Perbukitan dan persawahan hijau membentang di sekeliling desa. Wow.. Keren..
Desa Sarongge, Cianjur
Desa wisata yang sangat indah ini terletak di kaki Gunung Gede Pangrango. Desa Sarongge juga menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Penduduk desa sebagian besar petani sayuran dengan sistem tumpang sari.
Di sini banyak sekali kebun sayur dan teh. Pemandangannya sangat menakjubkan. Kita bisa menikmati udara bersih dengan suasana yang sejuk dan asri sambil mengunjungi peternakan kelinci dan kambing. Mantap..
Demikian tadi brosis empat desa wisata indah yang berlokasi di dekat daerah Jakarta. Bagi yang tinggal di Jakarta lalu ingin liburan mengusir kepenatan tidak perlu pergi jauh cukup mengunjungi salah satu desa wisata yang tadi. Mungkin brosis sudah ada yang pernah ke sana? silahkan menambahkan dan berbagi pengalaman liburannya di kolom komentar. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Terima kasih sudah berkunjung di blog sederhana ini, silahkan berkomentar agar kita semua bisa saling bersilaturrahmi dan berbagi informasi.